Sabtu, 17 April 2010

Umang The Beautiful Island


Selain Natuna Island ternyata masih banyak pulau-pulau kecil di Indonesia yang juga memiliki panorama yang indah. Salah satunya yaitu Pulau Umang ( Umang Island ). Pulau ini letaknya didekat Pulau Jawa lho!!
Letak Pulau Umang yaitu di Teluk Sumur, Pandeglang, Banten. Sejak berdiri pada akhir 2004 lalu, kawasan wisata ini menyediakan berbagai sarana olahraga air. Di antaranya snorkling, jet ski, dan banana boat. Perairan di sekitar Pulau Umang cukup aman untuk berbagai olahraga air ini karena ombak di sekitar pulau yang relatif tenang. Hal ini disebabkan letak pulau yang tidak langsung menghadap laut lepas, melainkan 'terhalang' oleh Ujung Kulon. Di samping itu, Pulau Umang juga sangat dekat dengan daratan. Namun, untuk diving di pulau ini belum disediakan karena lautnya dangkal.
Walau begitu, laut dangkal ini dihuni terumbu karang dan berbagai spesies ikan yang layak disaksikan keindahannya. Untuk menikmati keindahan terumbu karang dan aneka spesies ikan laut dangkal itu, para pelancong harus menyeberang ke Pulau Oar. Tidak terlalu jauh. Pulau Oar terletak tepat di sebelah tenggara Pulau Umang, dan bisa dicapai dalam waktu sepuluh menit menggunakan perahu mesin biasa. Dan hanya sekitar 10 meter dari bibir pantai pulau ini, terumbu karang beraneka warna bisa dinikmati.

Pulau Oar merupakan pulau tidak berpenghuni. Hanya disediakan beberapa gazebo untuk tempat singgah sementara para pelancong yang ingin ber-snorkling. Pulau Umang Resort & Spa menyediakan instruktur yang siap membantu dan mengarahkan pelancong saat menikmati jet ski maupun saat snorkling. Selain beberapa olahraga air, pengunjung yang bermalam di Pulau Umang juga bisa berenang di kolam renang yang langsung menghadap ke laut. Pilihan lain, berendam air hangat di yakuzi yang juga menghadap ke laut. Pulau Umang memang mungil.
Namun, mengapa ya pulau ini dinamakan Pulau Umang?? Hal itu karena di Pulau itu ada si Umang. Siapa ya Umang itu??
Dia adalah hewan yang merupakan penghuni asli pulau ini. Umang memiliki rumah berupa cangkang. Acapkali binatang ini meninggalkan cangkangnya yang mereka anggap sebagai rumah untuk pindah ke cangkang lain. Tentu, perpindahan ini ada maksudnya. Mereka pindah cangkang karena tubuh mereka makin besar. Alhasil, mereka pun butuh cangkang yang lebih besar. Cangkang-cangkang yang besar itu merupakan 'warisan' dari umang-umang yang hidup sebelum mereka. Karena itu, pelancong yang datang ke Pulau Umang dilarang keras mengambil kerang maupun cangkang yang ada di pulau tersebut.
Untuk yang suka memancing dapat juga memancing di fishing plat form atau sering disebut bagan oleh para nelayan. Di atas bagan yang disediakan oleh hotel, pelancong bisa puas memancing. Bagan ini ditempatkan agak menjorok ke laut.

Sumber: perempuan.com




Natuna Island



Tahukah kau dimanakah pulau natuna itu?? Pulau Natuna adalah salah satu beribu-ribu pulau yang ada di Indonesia. Pulau ini juga tak kalah menarik lho dengan pulau-pulau lainnya!!

Kepulauan Natuna merupakan bagian paling ujung utara Indonesia. Pulau Bunguran, Jemaja, dan Serasan merupakan tiga pulau terbesar di gugusan kepulauan ini. Kepulauan Natuna merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau, dengan ibu kota Ranai di Pulau Bunguran, sebagai ibu kota kabupaten.
Natuna dikelilingi laut dalam. Di ujung utara berbatasan langsung dengan perairan Vietnam, Kamboja, Malaysia, dan Singapura. Di perairan sekitar Natuna terdapat karang tak terduga yang tersebar di laut lepas. Tidak heran bila dulu banyak warga Vietnam dan Singapura yang terdampar di pulau Natuna ini
Gugusan Kepulauan Natuna juga memiliki pemandangan yang indah, dengan panorama pantai yang masih terjaga keasriannya. Natuna demikian elok dan memiliki banyak potensi.
Pengunjung dapat menemukan wisata pantai, seperti Pantai Tanjung, Pantai Sebagul, Pantai Teluk Selahang, Pantai Setengar, dan sebagainya. Sejumlah lokasi bahkan menjadi tempat favorit bagi penggemar snorkling, pengamat habitat penyu, dan pecinta wisata bawah air.
Pengunjung juga dapat mengunjungi Pulau Senoa dengan menggunakan pompong dan perjalanan ditempuh sekitar 30 menit. Bila dilihat dari fisiknya, bentuk Pulau Senoa menyerupai ibu hamil yang sedang berbaring di atas laut. Karena itu, Pulau ini kerap disebut dengan Pulau Ibu Hamil oleh penduduk setempat.
Di Pulau Senoa, pengunjung akan menemukan penyu yang berkeliaran dengan bebas di pinggir pantai. Di Pulau ini juga terdapat sarang burung walet di sejumlah gua.
Selain itu, di Natuna juga ada obyek wisata gua dan batu-batuan seperti gua Batu Sindu, Batu Kapal, Alive Stone Park, dan sebagainya. Natuna memiliki sejumlah batu-batu berukuran besar yang tersebar di seluruh pulau. Kini, oleh pemerintah setempat, batu-batu tersebut dilindungi dan dijadikan obyek wisata. Bentuk batu-batuan ini juga unik, seperti Batu Kapal berupa dua batu besar yang berjajar. Bentuknya menyerupai kapal besar yang terdampat di tepi pantai. Adapun Alive Stone Park berupa batu yang berdiri di atas serakan batu lainnya. Bentuknya menyerupai elips, dan mirip dengan batu yang ditemukan di Afrika.

Di Natuna, pengunjung juga dapat menemui salah satu spesies kera langka yang biasa disebut dengan nama `kekah`. Kekah hanya hidup dan berkembang di Bunguran seperti di kawasan Gunung Sintu (Pian Tengah, Sepang, Seberang), gunung Ranai, dan Gunung Ceruk.
Bentuk kekah sangat unik, tubuhnya diselimuti oleh bulu-bulu hitam tebal yang diselingi dengan warna putih pada bagian dada hingga kelihatan seperti mengenakan rompi putih dan pada bagian wajah. Mata kekah dikelilingi kulit berwarna putih dan abu-abu. Mereka terlihat seperti mengenakan kacamata. Seperti jenis-jenis kera lainnya, Kekah yang pemakan buah-buahan, dedaunan, dan umbi-umbian ini juga hidup berkelompok dan agak sulit didekati karena sifatnya yang sedikit pemalu dan takut. Namun, bila beruntung, Anda dapat menemukannya di jalan raya dalam perjalanan menuju pelabuhan Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga, Natuna.
Meski terpencil dan minim fasilitas, Natuna sebenarnya bukanlah kabupaten yang miskin. Di sekitar bagian utara Natuna, terpendam ladang gas d-alpha, dengan total cadangan 222 triliun cubic feet, dan gas hidrokarbon sebesar 46 triliun cubic feet. Hal ini menjadikan Natuna sebagai salah satu sumber cadangan gas terbesar di Asia. Menjelajahi Natuna cukup menantang dan perjalanan panjang berganti transportasi menuju Natuna akhirnya akan terbayar dengan keindahan alamnya.

(yc/kompascommunity/liburan.info)

Rabu, 14 April 2010

Sehat dalam Citarasa Coklat


Coklat, nama sebuah makanan yang sudah sangat kita kenal. Coklat adalah makanan yang sangat disukai oleh anak-anak. Terkadang ada rasa khawatir ketika kita sedang memakan coklat. Banyak yang mengatakan bahwa kalau mengkonsumsi coklat terlalu banyak akan menimbulkan kegemukan. Tetapi, masih ada juga yang meragukan hal tersebut. Ternyata selain dapat menimbulkan dampak negatif, coklat juga bermanfaat lho bagi kesehatan??
Lantas apa saja sih manfaatnya??
Yaitu :
  • merangsang sistem saraf dari kondisi apatis
  • meningkatkan fungsi ginjal dan pencernaan.
  • menjaga kesehatan jantung karena menghambat oksidasi kolesterol LDL.
  • sebagai antioksidan melalui mekanisme penangkapan senyawa radikal bebas
  • menimgkatkan kesadaran dan konsentrasi
untuk itu kita tidaklah terlalu khawatir untuk mengonsumsi coklat karena sebenarnya coklat juga baik untuk kesehatan. Hal itu karena didalam coklat mengandung sumber zat bio-aktif anti-oksidan polifenol, khususnya flavonoid yang banyak

Hutan bagi Kehidupan


Indonesia adalah negara yang mempinyai bermacam-macam hutan. Hutan-hutan tersebut memiliki manfaat yang menyangkut kehidupan kita. Mengapa bisa begitu ya?? Untuk mengetahuinya kita harus tahu apa sih yang dimaksud hutan itu? Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya dan juga merupakan bentuk kehidupan yang tersebar di seluruh dunia. Selain itu juga berfungsi sebagai penampung karbon dioksida (carbon dioxide sink), habitat hewan, modulator arus hidrologika, serta pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer Bumi yang paling penting.
Lalu apa sih manfaat hutan secara menyeluruh pada aspek kehidupan?? Manfaatnya antara lain adalah untuk :
  • Menstabilkan iklim secara umum
  • Menyuburkan tanah tanaman dengan daur ulang nutrisi melalui penumpahan daun dan biji
  • Mengatur siklus air dengan cara menyerap dan mendistribusikan air hujan
  • Menyediakan habitat sempurna bagi perkembanagn di darat
  • Sumber penampung udara bersih yang disimpan oleh pepohonan di hutan
Itulah beberapa manfaat dari hutan, lalu mengapa menyangkut kehidupan kita? Jawabannya karena apabila hutan tidak kita jaga dengan baik maka akan berdampak buruk bagi kehidupan. Untuk itu sebaiknya kta merawat hutan dengan baik, karena mengingat semakin sedikitnya populasi hutan yang ada di Indonesia.